Senin, 02 April 2018

Mumu Dan Tiara Barunya

Di sebuah hutan nan luas, Mumu kelinci sedang asyik merumput. Tiba-tiba dia melihat sesuatu berkilauan di timpa cahaya matahari pagi. Dengan sigap, dia melompat-lompat mendekati benda itu. Hap ... hap ... hap! Sampailah dia di sana.

Ternyata, dia menemukan sebuah tiara yang sangat cantik. Dengan mata berbinar-binar dia pun memakainya, lalu berkaca di permukaan danau.

"Subhanallah, cantik sekali. Cocok sekali di kepalaku," gumam Mumu saat melihat pantulan wajahnya di air.

"Hai! Kamu sedang apa?" tanya Pipi burung yang tiba-tiba datang. Dia mampir untuk minum di danau yang sama.

"Oh, hanya mencoba ini," jawab Mumu sambil menunjuk tiara yang dipakainya.

"Waaah, cantik sekali kamu memakai tiara ini. Tiara yang bagus, pasti mahal harganya," puji Pipi dengan kagum.

"Iya, dong!" Rupanya, Mumu lupa diri. Dia tidak berterus terang kalau tiara yang dipakainya bukan miliknya.
Ah, tidak ada yang tahu juga kalau tiara ini bukan milikku, pikirnya.

Dengan pongah, dia melompat-lompat berkeliling hutan. Tujuannya adalah memamerkan kecantikan tiara barunya, agar semakin banyak yang memuji.

Dan benar, banyak sekali binatang-binatang yang kagum dengan kecantikan tiaranya. Beberapa binatang langsung memuji-muji dirinya.
Hingga sampailah dia di depan rumah Tita tupai. Dia mendengar suara tangisan yang menyayat hati.

"Aku tak sengaja menjatuhkannya, Bu." Terdengar suara Tita bergetar menangisi sesuatu.

"Bukan apa-apa, Tita. Tapi tiara itu milik putri kecantikan yang dipercayakan kepadaku," ibu Tita berkata dengan suara agak keras, karena panik.

Mendengar percakapan itu, Mumu melepas tiara yang ada di kepalanya. Menimbang-nimbang apa yang akan dilakukannya.
Mungkinkah tiara ini yang mereka cari, pikirnya. Lalu muncul suara yang mengganggu pikirannya, ah ... tidak mungkin! Kamu menemukannya jauh dari rumah mereka. Pasti bukan tiara ini!

Lalu dia teringat nasihat ibunya, "Mumu, tidak penting penilaian orang terhadapmu, yang terpenting nilai kita di hadapan Allah. Jelek atau cantik bukan dari penampilan, tapi dari kebaikan hatimu, karena itu adalah cantik yang sebenarnya. Cantik di hadapan Allah SWT."

Dimantapkan hatinya, tiara ini bukan miliknya. Dia akan menanyakan pada mereka, siapa tahu tiara ini benar milik mereka.

#30DEM
#30daysemakmendongeng
#day7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar